Rabu, 05 Oktober 2011
kelompok 1
Konflik adalah suatu masalah yang terjadi antara dua orang atau lebih. Penyebab dari konflik itu sendiri ada berbagai macam faktornya. Ada factor dari luar maupun dari dalam organisasi itu sendiri. Factor dari dalam organisasi itu sendiri diantaranya adalah perbedaan pendapat, kurangnya sikap saling percaya antar anggota, dan perbedaan akan kebutuhan dan kepribadian. Sedangkan, factor dari luar organisasi ada banyak sekali. Misalkan ada seseorang (individual) atau suatu kelompok yang ingin menghancurkan oraganisasi tersebut dengan cara mengadu domba atau memprovokatorkan anggota-anggota organisasi tersebut.
Sebenarnya, dengan adanya perbedaan pendapat itu justru akan mempersatukan anggota-anggota organisasi tersebut. Tapi tidak untuk “konflik”. Terlalu banyak konflik dalam beroganisasi juga tidak baik untuk kelangsungan organisasi tersebut. Karena dengan adanya banyak konflik suatu organisasi tidak akan dapat menjalankan tujuannya dengan lancar.
Bagaimana cara menanggapi orang yang sudah terlanjur apatis dalam organisasi? Sebelum menjawab kita harus mengetahui terlebih dahulu. Apa itu apatis? Apatis adalah sikap acuh seseorang yang sangat menyimpang. Dapat dikatakan bahwa sikap apatis adalah sikap tidak peduli terhadap apapun. Jadi untuk mengatasi orang yang apatis adalah semua anggota dalam orgaisasi tersebut harus memusyawarahkan tindakan apa yang harus dilakukan terhadap pelaku apatis, lalu hasil musyawarah diputuskan oleh petinggi organisasi tersebut.
Jadi kesimpulannya adalah untuk mencapai tujuan suatu organisasi harus menjaga dan mempertahankan kekompakan dan dapat menyelesaikan konflik secara satu-persatu hingga tidak ada konflik lagi, sehingga organisasi dapat berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan yang dituju.
.jpg)
